Pada era globalisasi yang berkembang cukup pesat ini piranti-piranti pendukung kemajuan teknologi tentunya semakin bersaing baik dalam segi kualitas, efisiensi, kehandalan, kacanggihan, serta keramahan lingkungannya khususnya piranti-piranti yang berperan dalam bidang teknologi informasi. Maka dari itu untuk dapat melancarkan kinerja seseorang dalam menggunan piranti tersebut perlu digunakannya piranti yang memang memenuhi standar kemampuan dan daya guna yang relatif tinggi.
Contohnya pada komputer, untuk dapat bekerja maksimal diperlukannya piranti-piranti (devices) yang berkualitas tinggi. Misalnya memori (storage) yang besar baik itu harddisk ataupun RAM-nya, processors yang cepat, VGA yang bagus, dan lain-lain. Dalam hal ini kami akan membahas lebih signifikan menganai VGA (Video Graphics Array). VGA merupakan salah satu piranti yang berperan penting pada komputer dalam me-render dan menampilkan grafis ke monitor. Tanpa adanya VGA tentunya komputer tidak dapat menampilkan tampilan apapun ke layar monitor.
A. Pengertian dan Fungsi VGA
VGA, singkatan dari Video Graphics Array, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. VGA adalah sebuah perangkat yang berupa elektronik berbentuk kartu yang berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan monitor. VGA ini juga merupakan suatu device yang berfungsi untuk menampilkan gambar hasil olahan CPU pada monitor. Dapat dikatakan pula VGA adalah sebuah perangkat keras yang melakukan rendering atau pemrosesan output berupa visual yang ditampilkan pada layar monitor. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
B. Sejarah Perkembangan VGA
Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA. VGA (Video Graphics Array), adalah standar tampilan komputer analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat. VGA pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International Bushiness Machines Corporation) disingkat menjadi IBM. IBM adalah salah satu perusahaan AS yang membuat/memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak.




C. Komponen - Komponen dari VGA
Pada dasarnya komponen VGA terdiri dari.:
1. GPU ( Graphic Processor Unit) atau VPU ( Visual Processing Unit)
Berfungsi untuk memproses sinyal gambar yang akan ditampilkan ke monitor. Pada awalnya VGA dioptimalisasi untuk 2D (grafik dua dimensi) namun perkembangan saat ini lebih banyak dioptimalkan untuk 3D. GPU berbentuk chipset yang sudah tertanam pada VG board.
2. Video Memory
Berupa RAM dengan kapasitas tertentu. VGA terbaru mempunyai kapasitas memori yang besar dan cepat. Fungsi utama dari video memory adalah sebagai tempat penyimpanan frame buffer.
RAMDAC (random Access Memory Digital-to-Analog Converter), chip untuk mengubah sinyal analog menjadi digital. Informasi gambar yang akan ditampilkan tersimpan sementara pada video memory (RAM) dalam data digital. Untuk menampilkannya ke dalam monitor analog, RAMDAC akan membaca isi video memory, mengubah data digital menjadi sinyal analog, dan mengirimkannya melalui kabel video ke monitor. Komponen inilah yang menentukan refresh rate dari kartu video.
3. Bus Interface
Berfungsi menghubungkan motherboard dengan kartu grafis. Pada umumnya, bus interface ini tipe AGP dan PCI-Express.
4. Display Interface
Berfungsi menghubungkan kartu grafis dengan monitor. Umumnya terdapat 3 port display, antara lain DVI, VGA, TV-Out.
5. Heatsink dan Fan
Berfungsi sebagai pendingin kartu grafis
Core Clock Speed = kecepatan processor VGA, cycles dalam second
Memory Core Speed = RAM VGA transfer data ke/dari Processor VGA
2. VGA berdasarkan jenis slot
D. Jenis – Jenis VGA
- VGA berdasarkan letak
Tujuan utama mengetahui jenis-jenis vga adalah kita bisa mengidentifikasi VGA yang kita miliki, dengan demikian kita tidak kebingunan ketika akan mengganti vga atau memilih VGA.
•VGA Onboard
VGA ini merupakan VGA yang sudah menempel atau tergabung dengan motherboard sehingga saat membeli sebuah motherboard atau komputer, VGA tersebut sudah ada. Biasanya VGA ini disesuaikan dengan tingkatan komputer anda, Misalnya komputer anda Core 2 maka sesuai dengan harga Core 2 maka VGA-nya pun disesuaikan dengan kemampuan unjuk kerja Core 2 tadi.
•VGA Add On (External)
VGA ini merupakan VGA yang terpisah dari motherboard. Terpisah disini bisa dipasang dan dilepaskan sehingga VGA ini dapat ditingkatkan kemampuan dengan memasang VGA card yang lebih tinggi lagi.
Berdasarkan jenis slot, atau bagian dari vga yang terpasang ke komputer, maka dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, antara lain:
1) VGA PCI
VGA PCI, vga card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, vga jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal, lebih jelasnya lihat gambar berikut:
2) VGA Jenis AGP
VGA Jenis AGP, awal dibuatnya vga agp, karena peningkatan yang signifikan terhadap transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan slot agp untuk memasang vga jenis agp, vga agp diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x dan 8x 1,5 volt. vga agp terakhir yang muncul adalah jenis pro dan pro universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Ciri-ciri vga ini adalah bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah, berikut adalah gambar vga agp dan slot-slot agp-nya:


3) VGA PCI Express
VGA PCI Express, perkembangan slot pci selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik vga jenis pci express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. Berikut adalah slot dan VGA PCI Express:


E. Cara Kerja VGA
Saat aplikasi yang dijalankan ingin menciptakan sebuah citra, aplikasi tersebut akan meminta bantuan pada driver kartu grafis. Driver grafis akan mendengarkan instruksi, baik dari OS atau dari aplikasi, kemudian mengambil data digital yang diperlukan dan mengkonversikannya menjadi sebuah format yang dimengerti oleh kartu grafis tersebut.
Setelah itu, driver menyalurkan data digital yang baru diformat tersebut kepada kartu grafis untuk melakukan rendering. Data tersebut berjalan menuju kartu VGA melalui slot pada motherboard (AGP/PCI-E).
Setelah disalurkan ke kartu grafis, data akan dikirimkan ke memori kartu grafis sebagai tempat penyimpanan sementara. Kemudian GPU akan mengambil data digital tersebut lalu mengubahnya menjadi pixel.
Pada titik ini, pixel belum siap untuk ditampilkan ke layar. Pixel tersebut akan dikirim kembali ke Video RAM untuk disimpan. VRAM terhubung langsung pada digital to analog converter(DAC). Converter ini juga biasa disebut RAMDAC yang bertugas menterjemahkan image ke signal analog agar bisa digunakan oleh monitor. Selanjutnya, RAMDAC mengirimkan gambar final kepada monitor melalui kabel.
F. Perbedaan VGA Merk ATI dengan NVIDIA
1) Kelebihan VGA ATI
ATI punya eyefiniti, HD3D, APP. Sedangkan untuk Nvidia punya stereoscopic (harus SLI), Physx, CUDA, 3D surround. Kemudian untuk Kelemahan ATI yaitu tidak support physx, dan Kelemahan nvidia adalah lebih boros listrik, kalo mau streoscopic harus SLI. Mobo certified SLI lebih mahal dari matherboard support CF.
Eyefinity adalah adalah teknologi ATI radeon yang memungkinkan sebuah VGA dipasangkan 6 monitor karena memiliki 6 port dvi. Contoh VGA yang memiliki teknologi itu yaitu HD5870 Eyefinity Edition. Jadi kalo misal main NFS, layarnya lebih lebar karena bisa digabungkan dengan 6.
Teknologi ini memungkinkan GPU, processor yang tertanam dalam VGA untuk membantu CPU dalam kalkulasi pemrosesan data. Hal ini tentu saja mempercepat kinerja komputer secara keseluruhan. CUDA, yang bekerja pada bahasa pemrograman C memang dirancang untuk memaksimalkan kinerja GPU untuk memecahkan kompleksitas yang terdapat pada proses kumputasi. Teknologi ini memaksimalkan proses pengolahan gambar, video, rendering 3D, dan lain sebagainya.
2) Kelebihan NVIDIA
Sebagai produsen chip grafis no.1, Nvidia memiliki segudang uang untuk menjalin kerjasama para programmer & game developer. Dengan begitu game buatan mereka akan berpihak ke kubu Nvidia. Atau dengan kata lain kualitas gambar game tersebut akan menjadi lebih buruk bila dijalankan pada videocard ATI. Nvidia cukup serius dalam menjalankan strategi konspirasi ini.
Bila sebuah game menyandang logo TWIMTBP, berarti game tersebut dibuat dengan campur tangan Nvidia di dalamnya, dan sudah dipastikan kualitas gambar / kinerja terbaik hanya akan didapat bila menggunakan videocard Nvidia. Secara logika saja, tentu mustahil bila sebuah game yang disponsori Nvidia ternyata tampilannya sama baiknya bila menggunakan ATI.
Perbedaan yang mendasar pada VGA ATI Radeon dengan NVIDIA
Dua saingan memiliki satu kesamaan - mereka sama-sama tahu bahwa pasar mereka bukan hanya terdiri dari gamer hardcore bersedia untuk menghabiskan uang mereka atas pada kartu grafis. Masalahnya adalah dengan kartu low-end tidak akan memiliki kecepatan frame atau gambar kualitas untuk memainkan game terbaru, dan seluruh pengalaman untuk multimedia akan kurang.
Namun, jika PC Anda menggunakan chip grafis terintegrasi dan selama Anda tidak mencoba menjalankan terlalu banyak aplikasi sekaligus, kartu grafis dengan harga rendah sudah mampu mengatasi dengan jumlah yang wajar permintaan prosesor tanpa sepenuhnya pixelating gambar Anda.
Baik ATI dan Nvidia masing-masing memiliki poin plus , khususnya produk high end mereka. Tapi, saat pertama kali kami bertanya , manakah yang lebih baik? Nah, jawaban saya mereka berdua sama baiknya dan tentunya semua tergantung pada kebutuhan Anda, OS Anda dan seberapa besar bujet Anda. Aturan standar untuk kartu grafis berlaku - semakin tinggi Anda membayar, semakin baik hasilnya. Dan dengan teknologi sekarang produsen game sudah lebih menambahkan fitur 3D, mungkin sudah waktunya untuk berpikir menambahkan bujet pada paket kartu grafis anda.
ATI dan NVIDIApunya pendekatan yang berbeda buat pasar game. ATI(dengan AMD sebagai atasannya) lebih ngejar pasar mid-low end segment dengan menyediakan VGA murah, moto mereka bisa dibilang komputer untuk semua(teknologi massal). Sedang Nvidia lebih ngejar brand image n "performance crown". Moto mereka kalau bisa bikin VGA super kenceng, orang-orang yang mau beli produk mid-low end akan langsung percaya sama produk Nvidia.
Sejauh ini bisa saya bilang keduanya sama-sama sukses. ATI sukses bikin VGA murah dengan ukuran(die size) dan watt kecil. Contohnya ya produk 4650,4670.Nvidia juga sukses bikin VGA super kenceng yang efisien, juga yang canggih seperti GTX 260, GTX 260 sp216, GTX 280, GTX 285, dan yang terbaru adalah GTX295.Masalahnya ada di produk yang berada di perpotongan pasar itu tadi.simplenya, kalau VGA murah lebih kenceng ATI, dan kalau mau VGA mahal lebih kuat Nvidia. kalau VGA tengah? nah, produk tengah-tengah ini, buat ATI adalah produk high-endnya mereka. Sedang buat Nvidia baru produk mid-endnya(seri 98).yang manakah yang paling worth it, mengingat masing-masing punya penawaran menarik. ATI dengan dx 10.1(dengan fitur tessalation=lebih cepat ngeload polygon obyek yg rumit)+built in HDMI audio, sedang Nvidia menawarkan "eyecandy" Physx dan CUDA(ATI juga katanya menjanjikan tandingan CUDA yaitu platform Stream dan sebagai tambahan konsep fusion buat mereka yang pake all-AMD hardware).
Masing-masing punya arsitektur yang berbeda, jadi punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda pula. HD 4850 punya 800 SPU,40 textur unit,16 ROPs.buat 4870, sebagai tandingan 448 bitnya GTX 260, bandwith ditingkatkan pake DDR5. Sedangkan Nvidia 9800gtx punya 128 SPU,64texturing unit,16 ROPs.dan GTX 260 punya 192 SP,64 textur unit,28 ROPs,dan 448 bit DDR3(GTX 260 pada dasarnya adalah GTX 280 yang ditutup 2 dari total 10 blok pada corenya. Sedang di GTX 260 sp216 hanya 1blok yg ditutup, sehingga jadi 9blok).

Post a Comment